Lama sudah aku merindukan kasih sayang orang tua, pelukan, melihat senyuman di wajahnya, nasehat-nasehat dan gurauan yang ia berikan. Jauh dari orang tua bukan berarti kita bersenang-senang. Awal mula jauh dari orang tua serasa begitu berat, semuanya serba sendiri, yang biasanya setiap makan ada yang mengingatkan, ada yang memarahi ketika salah dsb. Jadi mengerti larangan yang dimaksudkan orangtua, menjadi anak yang lebih mandiri, harus serba bisa, menjaga diri baik-baik, sering memberikan kabar untuk orang tua. Aku ingin sekali
membahagiakannya selama aku masih mampu untuk melakukannya.
Dalam beberapa bulan ini, aku mulai merasakan betapa banyak dan padatnya kegiatan yang harus aku tempuh dan benar-benar aku jalani. Karena ini sudah menjadi pilihanku, jadi bisa tidak bisa aku harus bisa. Sebelumnya aku mengeluh dengan semua ini, dan dikemudian hari aku tersadar aku ingin membuat bangga kedua orang tuaku yang saat ini jauh dariku, serta ada Allah yang selalu menemaniku kapanpun dan dimanapun aku berada. Semua akan terasa begitu mudah ketika sebelum melakukan sesuatu mengucapkan basmalah dan selalu mengucap alhamdulillah. Dan saya sangat berterimakasih kepada kakak kakak yang selalu memberikan dukungan/motivasi, arahan, dan banyak membantu saat kesulitan.
Dari beberapa kata yang saya ingat diantaranya :
1. Musuh yang paling berbahaya di atas dunia adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia
    hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh.
2.Some day you find that's you're brand and the star.
   just be strong
   just be brave
   ambition
   yes you can
   to be certain you're brand you day

3.Pengalaman adalah guru yang terbaik. Jangan jadikan kesalahan yang lalu menjadi berlarut-larut.
   Tatap masa depan untuk lebih baik.
4.Teruslah bergerak hingga kelelahan itu lelah mengikutimu. Teruslah berlari hingga kebosanan itu bosan mengejarmu. Teruslah bejalan hingga keletihan itu letih bersamamu. Teruslah bertahan hingga kefuturan itu futur menyertaimu. Dan tetaplah berjaga hingga kelesuan itu menemanimu.